ABU SA'D BUANG AIR BESAR
Didalam perang uhud pemegang bendera kaum Musyrikin Quraisy adalah Abu Sa'd bin Abu Thalhah. Dia adalah pemegang bendera ke 5 setelah 4 pemegang bendera sebelumnya berhasil dilumpuhkan oleh pasukan kaum muslimin. Saat itu pemegang bendera adalah posisi prestisius sebagai pembawa panji kehormatan pasukan, posisinya adalah orang kedua setelah komandan pasukan yang saat itu komandan pasukannya adalah Abu Sofyan bin Harb. Pembawa bendera pasukan dipilih orang2 yang kuat, mahir dalam peperangan.
Saat itu terjadi pertempuran sengit dimana pasukan muslimin yang hanya berjumlah 700 orang dipimpin rasulullah SAW berhadapan dengan kaum kafir qurais berjumlah 3000 orang. Dengan membabi buta Abu Sa'd menebaskan pedangnya ke arah kaum muslimin.
Ditengah pertempuran tiba-tiba Abu Sa'd memilih mundur dengan perlahan-lahan. Ia berjalan mundur menjauh dari medan pertempuran. Setelah dirasa sudah cukup jauh. apa yang terjadi…? Tiba-tiba Abu Sa'd memperlihatkan posisi jongkok. He heh he...Ternyata dia ingin Buang Air Besar (BAB).
Ulah Abu Sa'd ini rupanya diperhatikan oleh seorang anak muda (remaja) dari kaum muslimin yang ikut berperang. Yach… dia adalah Ali bin Abi Thalib. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk melumpuhkan buruannya, Ali langsung mengejar Abu Sa'd. Ali datang dari arah belakang Abu sa'd. setelah dirasa dekat, hap....(Hap…lalu ditangkap hehehe kayak lagu nyamuk ditangkap lalat aja). Ali mengayunkan pedangnya, namun sayang Abu Sa'd berhasil berkelit. Rupanya insting Abu Sa'd cukup bagus.
Mungkin dengan perut masih melilit menahan BAB Abu Sa'd harus berhadap-hadapan dengan Ali bin Abi Thalib (untuk duel).
Akhirnya dalam tebasan ketiga Ali bin Abi Thalib berhasil menebas dan menyarangkan pedangnya ke tubuh Abu Sa'd hingga akhirnya tewas.
Kasihan Abu Sa'd ini, semoga di neraka nanti dia diberi kesempatan untuk buang hajat (BAB) dulu sebelum di azab ....
Didalam perang uhud pemegang bendera kaum Musyrikin Quraisy adalah Abu Sa'd bin Abu Thalhah. Dia adalah pemegang bendera ke 5 setelah 4 pemegang bendera sebelumnya berhasil dilumpuhkan oleh pasukan kaum muslimin. Saat itu pemegang bendera adalah posisi prestisius sebagai pembawa panji kehormatan pasukan, posisinya adalah orang kedua setelah komandan pasukan yang saat itu komandan pasukannya adalah Abu Sofyan bin Harb. Pembawa bendera pasukan dipilih orang2 yang kuat, mahir dalam peperangan.
Saat itu terjadi pertempuran sengit dimana pasukan muslimin yang hanya berjumlah 700 orang dipimpin rasulullah SAW berhadapan dengan kaum kafir qurais berjumlah 3000 orang. Dengan membabi buta Abu Sa'd menebaskan pedangnya ke arah kaum muslimin.
Ditengah pertempuran tiba-tiba Abu Sa'd memilih mundur dengan perlahan-lahan. Ia berjalan mundur menjauh dari medan pertempuran. Setelah dirasa sudah cukup jauh. apa yang terjadi…? Tiba-tiba Abu Sa'd memperlihatkan posisi jongkok. He heh he...Ternyata dia ingin Buang Air Besar (BAB).
Ulah Abu Sa'd ini rupanya diperhatikan oleh seorang anak muda (remaja) dari kaum muslimin yang ikut berperang. Yach… dia adalah Ali bin Abi Thalib. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk melumpuhkan buruannya, Ali langsung mengejar Abu Sa'd. Ali datang dari arah belakang Abu sa'd. setelah dirasa dekat, hap....(Hap…lalu ditangkap hehehe kayak lagu nyamuk ditangkap lalat aja). Ali mengayunkan pedangnya, namun sayang Abu Sa'd berhasil berkelit. Rupanya insting Abu Sa'd cukup bagus.
Mungkin dengan perut masih melilit menahan BAB Abu Sa'd harus berhadap-hadapan dengan Ali bin Abi Thalib (untuk duel).
Akhirnya dalam tebasan ketiga Ali bin Abi Thalib berhasil menebas dan menyarangkan pedangnya ke tubuh Abu Sa'd hingga akhirnya tewas.
Kasihan Abu Sa'd ini, semoga di neraka nanti dia diberi kesempatan untuk buang hajat (BAB) dulu sebelum di azab ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar