Jawaban tentang isyarat mengangkat telunjuk saat tahiyyat
عن نمير الخزاعى قال : رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو قاعد فى الصلاة وقد وضع ذراعه اليمنى على فخذه اليمنى رافعا أصبعه السبابة
Ini hadits tentang isyarat mengangkat telunjuk pada saat tahiyat (duduk tasyahud awal atau akhir) dalam setiap shalat.
Golongan Syafi’I (mazhab syafi’i) berpendapat : “agar memberi isyarat sekali saja pada waktu syahadat yaitu ketika membaca
“illalloh” (الا الله )
Dan menurut golongan Hanafi : seseorang hendaklah mengangkat telunjuk itu ketika membaca kalimat “La” (لا )
dan menjatuhkannya ketika membaca “illalloh” (الا الله )
pada waktu membaca syahadat.
Dan menurut golongan Malik ; hendaklah seseorang menggerak-gerakkan jarinya ke kanan dan ke kiri hingga berakhirnya shalat (salam).
Dan menurut golongan Hambali ; hendaklah ia member isyarat dengan jarinya setiap menyebut nama Allah sebagai tanda menunjukkan kekuasaan-Nya, tanpa harus menggerak-gerakkannya.
عن نمير الخزاعى قال : رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو قاعد فى الصلاة وقد وضع ذراعه اليمنى على فخذه اليمنى رافعا أصبعه السبابة
Ini hadits tentang isyarat mengangkat telunjuk pada saat tahiyat (duduk tasyahud awal atau akhir) dalam setiap shalat.
Golongan Syafi’I (mazhab syafi’i) berpendapat : “agar memberi isyarat sekali saja pada waktu syahadat yaitu ketika membaca
“illalloh” (الا الله )
Dan menurut golongan Hanafi : seseorang hendaklah mengangkat telunjuk itu ketika membaca kalimat “La” (لا )
dan menjatuhkannya ketika membaca “illalloh” (الا الله )
pada waktu membaca syahadat.
Dan menurut golongan Malik ; hendaklah seseorang menggerak-gerakkan jarinya ke kanan dan ke kiri hingga berakhirnya shalat (salam).
Dan menurut golongan Hambali ; hendaklah ia member isyarat dengan jarinya setiap menyebut nama Allah sebagai tanda menunjukkan kekuasaan-Nya, tanpa harus menggerak-gerakkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar